Mentari

mentari..

kau datang di desember...

kau sambut lembut pagi ku..

kau hangat kan siang ku..

kau tentramkan sore ku....

kau damaikaan malam ku...

wahai mentari...

senyum indah mu tak bisa terganti

hangat sapa mu tak bisa terlupakan

ceria siangmu semangatkan ku

wahai mentari...

kau berikan banyak warna

kau ingatkan akan siapa diriku

kau selalu jaga dan sigap untukku

kau selalu ada sepanjang hari

kau selalu memberi yang kubutuhkan

wahai mentari...

tanpa terasa sudah desember kembali

tanpa terasa kau selalu bersamaku sepanjang hari

tanpa kusadari ku selalu membutuhkan mu

tanpa kusadari ku selalu mengharapkan mu

tanpa kusadari ku selalu mencari mu

wahai mentari...

banyak jalan telah kita lalui

banyak tikungan telah kita hadapi

banyak rintangan telah kita tebas

wahai mentari...

saatnya kita melalui jembatan terakhir

saatnya kita berdiam diri

saatnya kita perkuat masing2 dari kita

saatnya kita memantapkan doa keyakinan untuk tujuan yang sama

wahai mentariku...

12/12/10

mulai esok hari..... 131210

engkau tidak lagi menyinariku

tidak lagi menyapa dengan hangat

tidak lagi ceria dan warnai hariku

hitam gelap depan mataku

diam dan sunyi sekitarku

tanpa ada petunjuk yang dapat ku raba, kulihat dan ku dengar

ku tersesat tanpa mu wahai mentari

dan ternyata dirimu tidak pergi dari ku

dan ternyata dirimu tetap setia

dan ternyata kau berada ditempat yang tak ku duga

dan ternyata kau tetap seperti biasanya

dengan tempat baru

dengan tempat nyaman

ka berada di hatiku

terimakasih wahai mentariku

kan selalu kujaga dirimu

kan selalu kurindu dirimu

im deeply shit in love with u..

twma muacchh

me 12/12/10

gift

pertemuan yang tanpa disengaja.

pertemuan yang tanpa niat jauh.

pertemuan yang saling bingung.

pertemuan yang saling terpana.

pertemuan yang berlanjut.

hari demi jam.

jam demi detik.

tak ada yang terwatkan.

bertemu langsung.

bertemu di udara.

bergulir waktu.

bergulir perasaan.

bergulir hati.

banyak beda hoby.

banyak beda kebiasaan.

banyak beda harapan.

terhapuskan oleh rasa.

terhapuskan oleh cita.

visi misi selaras.

keyakinan semakin tajam.

harapan semakin besar.

cinta dan cita perlahan memenuhi hati.

.......... aku...

(lanjut ke "aku")

Aku

aku..apalah aku yang telah merenggut kebahagiannya.

aku..apalah aku hanya seorang pencemburu buta.

aku..apalah aku hanya seorang yang berfikir negative.

aku..apalah aku hanya seorang yang dapat berbicara tanpa aksi.

aku..apalah aku yang telah membuat seorang terluka teramat dalam.

aku..apalah aku yang telah membuat seorang menangis.

aku..apalah aku yang telah menghancurkan mimpi.

aku..apalah aku yang telah membuat sangkar tanpa air dan makan.

aku..

aku..

apalah aku?

bukan sifat manis tentang ku yang teringat.

bukan senyuman yang terlintas.

bukan damai dan bahagia yang kuhasilkan.

bukan canda tawa yang kan dikenang.

aku...

aku adalah aku.

aku tidak bangga menjadi diriku.

aku tidak rupawan.

aku tidak menawan.

aku tidak hartawan.

aku..

aku tidak butuh di mengerti.

aku tidak butuh di yakinkan.

aku tidak butuh belas kasihan.

aku tidak butuh topeng.

aku..

aku hanya individu yang ingin bahagia.

aku hanya individu yang ingin membuat tawa.

aku hanya individu yang ingin membuat bahagia.

aku hanya individu yang ingin berbakti.

aku hanya individu yang ingin orang tua ku ke surga kelak.

aku...

aku hanyalah aku.